Kemiskinan merupakan masalah multidimensi dan lintas sektor
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara
lain: tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap
barang dan jasa, lokasi, geografis, gender, dan kondisi lingkungan.
Sampai saat ini jumlah penduduk miskin di Indonesia masih besar.
Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada tahun 2005 sebesar 35,1
juta jiwa atau 15,97 persen. Kondisi ini memburuk, pada tahun 2006,
jumlah penduduk miskin meningkat menjadi 39,3 juta jiwa atau
17,75 persen. Salah satu penyebab meningkatnya jumlah penduduk
miskin pada tahun 2006 adalah tingginya tingkat inflasi akibat
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, berangsurangsur
kondisi ini terus membaik. Jumlah penduduk miskin di
Indonesia pada bulan Maret 2008 sebesar 34,96 juta atau 15,42
persen. Jumlah penduduk miskin tersebut sudah berkurang sebesar
2,21 juta dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada bulan
Maret 2007 yang berjumlah 37,17 juta atau 16,58 persen. Meskipun
secara persentase telah terjadi penurunan, jumlah penduduk miskin
yang ada masih harus terus diturunkan. Sehubungan dengan itu,
diperlukan kerja keras untuk menanggulangi kemiskinan yangmenjadi tanggung jawab bersama, baik instansi pemerintah pusat dan
daerah, instansi swasta maupun masyarakat pada umumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar